HIPMI Bangka Barat Dilantik, Fokus Kawal Kebijakan Ekonomi Daerah



Kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja BPC periode 2024-2027 di Gedung Pertemuan KWP Hotel dan Resto, Mentok Bangka Barat.

Mentok, 3 Desember 2024 – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bangka Barat resmi melantik Badan Pengurus Cabang (BPC) periode 2024-2027. Acara pelantikan dan rapat kerja ini berlangsung di Gedung Pertemuan KWP Hotel dan Resto, Kecamatan Mentok, pada Selasa siang. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Barat, Drs. Muhamad Soleh, M.AP, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), serta perwakilan dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM.

Jajaran pengurus BPC HIPMI Bangka Barat yang dilantik, di antaranya, Ketua Umum Risdian, Wakil Ketua Umum Bobby Prima Sandi Muslim, Sekretaris Umum Amin Alfian, Wakil Sekretaris Umum Wulan Anggraini, Bendahara Umum William, dan Wakil Bendahara Umum, Yovita Sari Metkono.

Ketua Umum BPC HIPMI Bangka Barat, Risdian mengatakan, pihaknya bakal fokus mengawal kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintahan daerah. "Lebih fokus ke kebijakan ekonomi, seperti ke BUMDesa. Kami mengimbangi, kebijakan pemerintah, apalagi pasca-Pilkada Bangka Barat. Artinya kami menyesuaikan dengan kebijakan mereka," kata Risdian.

Diakuinya, persoalan ekonomi di Bangka Barat, saat ini adalah lemahnya daya beli masyarakat. Menurutnya, fenomena tersebut dipengaruhi karena maraknya belanja secara online. "Geliat ekonomi untuk daya beli, karena Bangka Barat ini kan daya belih lemah. Ada apa gitu pertanyaanya? Pernah kami bahas, ini karena pasar online, ini regulasinya ada di pemerintah pusat. Ini harus diatur lagi. Regulasi online, karena mengancam industri riil dan UMKM," jelasnya.

Sekda Bangka Barat, Drs. M Soleh, M.AP mengharapkan, BPC HIPMI Bangka Barat, dapat terus berperan untuk membantu pemerintah daerah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bangka Barat. "Mudah-mudahan ke depan makin berperan membangun ekonomi dan mampu menumbuhkan para pengusaha muda di Bangka Barat," kata Drs. M Soleh, M.AP.

Sekda mengakui, peran pengusaha sangat penting. Terutama dalam mendukung program pemerintah daerah, seperti mewujudkan ketahanan pangan dan ekonomi. “Kedepan tentunya ketahanan pangan dan ekonomi harus diwujudkan, untuk mendukung pemerintah pusat. Kita ingin menciptakan ketahanan ekonomi yang baik di wilayah kita sendiri,” harapnya.